Jumputan adalah salah satu kain tradisional Indonesia yang proses pembuatannya dengan cara mengikat kain dengan bantuan uang logam atau kelereng dengan pola tertentu sebelum dicelup ke dalam zat warna sehingga akan menghasilkan motif.
Teknik atau cara pembuatan jumputan :
1. Dengan pengisi uang logam
Yaitu dengan mengikat bagian – bagian kain yang akan menjadi motif, dengan bantuan uang logam.
2. Dengan bahan pengisi kelereng
Caranya sama dengan pengisian uang logam.
3. Dengan bahan pengisi sumpit
Digunakan untuk membuat motif yang panjang.
4. Dengan cara menjelujur motif.
5. Dengan bantuan balok.
6. Dilakukan dengan melipat kain secara memanjang, melebar atau diagonal.
Motif yang dihasilkan adalah motif garis-garis akordion.
7. Dengan cara melipat kain segitiga
Cara ini digunakan untuk mendapatkan motif bulat-bulat yang beraturan tanpa mengikat kain satu persatu. Caranya sebagai berikut :
8. Dengan cara penggumpalan kain
Cara ini digunakan untuk membuat desain yang tidak beraturan. Caranya sebagai berikut :