Mengenal Kain Brokat

Kain Brokat


Brokat biasa dikenal dengan kain estetik, yaitu kain yang kaya akan dekorasi, sering dibuat dengan menggunakan sutra berwarna dan dengan atau tanpa benang perak atau emas. Karena tampilannya yang menarik, brokat biasanya menjadi pelapis bahan utama dalam pembuatan busana.

Dress dari kain brokad (sumber : amazon)

Kain brokat cenderung tidak nyaman jika bersentuhan langsung dengan kulit, maka dari itu harus ada pelapis di bagian dalam untuk menghindari hal ini.

Kata brokat sendiri berasal dari bahasa italia yaitu brocatto, yang berarti ‘kain yang diemboss‘. Tidak seperti kain damask, kalau kain brokat tidak bisa dibolak-balik dalam penggunaannya.

continuous brocade (sumber : dreamstress.com)

Hampir semua kain brokat pada saat ini ditenun dengan mesin tenun jacquard, sehingga dapat dikatakan bahwa semua tenunan brokat adalah jacquard, tetapi tidak semua jacquard adalah brokat karena alat tenun jacquard bisa digunakan untuk membuat tenunan lainnya, seperti brocatelle, damask, permadani dan lain-lain.

Sebelum diciptakannya mesin Jacquard, kain-kain tersebut dibuat dengan tangan sehingga tidak heran harganya amatlah mahal.

Ada istilah brokat continuos (brokat nyambung) dimana terdapat benang pakan yang kendor dan mengambang di bagian belakang kain. Beberapa brokat continuous (brokat nyambung) ada yang benang belakangnya dipotong, meski ujung-ujungnya masih terlihat.
Kemudian ada lagi istilah brokat discontinuos (brokat putus) yaitu kain brokat yang addisional benangnya ditenun pada area pola, sehingga menghasilkan belakang yang lebih rapi.

permukaan depan dan belakang kain brokat

Tips Perawatan Kain Brokat


Pertama, baca petunjuk perawatan pada label yang tertera di tiap garmen.
Perhatikan jenis serat benang yang digunakan pada kain brokat, beberapa dapat dicuci dengan menggunakan tangan sedangkan beberapa yang lainnya harus dicuci dengan cara dry-clean.
Metode tenunan yang rumit dalam proses pembuatannya, maka kain brokat seringkali menyusut saat basah, untuk itu sangat disarankan dicuci dengan cara dry clean, terutama untuk jenis-jenis brokat yang mahal.
Jika diperbolehkan mencuci dengan tangan, maka disarankan memakai air dingin dan deterjen ringan.

Jangan menggosok atau mengkucek terlalu keras, tidak diperbolehkan memeras kain tersebut.

 Lihat juga artikel : Kain Linen

3 komentar untuk “Mengenal Kain Brokat”

  1. Pingback: Mengenal Kain Jacquard – fesyendesign

  2. Pingback: Mengenal Kain Jacquard – fesyendesign.com

  3. Pingback: Contoh-contoh Pemilihan Bahan Sesuai dengan Desain - fesyendesign.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *