Teknik Cutting Industri Busana Pria

Cutting Busana Pria


Proses memotong kain (cutting) untuk busana pria seperti kemeja dan celana panjang dimulai dengan mempelajari spesifikasi sample yang sudah disetujui. Setelah itu, dibuat marker report yang disesuaikan dengan pesanan. Format instruksi spreading dibuat dengan teliti sebelum proses gelar kain (spreading). Kain yang dipergunakan untuk spreading dicatat dalam format perincian penggunaan kain.

Selanjutnya, operator akan mengerjakan proses memotong kain (cutting), mencatatnya dalam format cutting report, memberikan penanda pada bagian yang penting, memberikan nomor (numbering), dan memeriksa semua hasil potongan (panel inspection).

 

 

Cutting Kemeja Pria


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam cutting untuk produksi kemeja pria adalah:

  • Perencanaan produksi (tertib kerja) cutting kemeja pria
  • Proses cutting  kemeja pria

 

Perencanaan produksi (tertib kerja) 

Perencanaan produksi (tertib kerja) cutting kemeja pria dapat dibuat setelah spesifikasi model kemeja diketahui.

Berikut ini adalah contoh gambar spesifikasi model kemeja pria yang sudah disetujui buyer.

Gambar contoh spesifikasi model sampel kemeja

Untuk memudahkan mengingat urutan perencanaan produksi kemeja pria perhatikan gambar bagan alir berikut:

Gambar bagan alir perencanaan produksi kemeja pria

Data spesifikasi sampel kemeja kemudian dilengkapi dengan data marker report yang dikirim dari bagian Marker.

Contoh format dan pengisiannnya adalah sebagai berikut:

Contoh marker report kemeja

Operator spreading akan menterjemahkan marker report dalam format instruksi spreading yang memuat data-data berikut:

 

Contoh instruksi spreading kemeja

Kemudian lembaran-lembaran kain sesuai dengan data nomer roll beserta kode warnanya disiapkan untuk ditata dalam 12 meja spreading/cutting sesuai dengan instruksi spreading.

Setelah pekerjaan spreading kemeja sesuai order selesai dikerjakan catat perincian penggunaan kain dalam format berikut:

Contoh perincian penggunaan kain kemeja

Operator cutting akan memotong tiap-tiap komponen pola kemeja sesuai marker memakai mesin potong.

 

Memotong Bahan (Cutting) 

Sesuai dengan data spreading di atas, di setiap meja spreading terdapat 24 lembar bentangan kain dalam dua warna.

Sesuai dengan sampel, kemeja tersebut dipesan menggunakan bahan 100% katun. Kain katun lebih mudah untuk dipotong karena terdapat bulu-bulu serat yang akan saling mengikat satu sama lain saat ditumpuk sehingga tumpukan kain tidak mudah geser. Permukaan kain yang dilembabkan dengan menyemprotkan air dapat memperkuat daya lekat pada tumpukan layer.

Potong mat kemeja mulai dari bagian ujung yang terluar kemudian dengan hati-hati potong bagian pola-pola selanjutnya.

Potongan bahan kemeja dari lini cutting untuk model tersebut tiap size-nya terdiri dari:

  • potongan kemeja bagian muka 2 lembar,
  • pengeras (kain keras) lipatan tengah muka 2 lembar,
  • potongan kemeja bagian belakang 1 lembar,
  • pas bahu 2 lembar,
  • saku 2 lembar,
  • lengan 2 lembar,
  • manset 2 lembar,
  • pengeras (kain keras) manset 2 lembar,
  • kerah 2 lembar,
  • pengeras (kain keras) kerah 1 lembar,
  • penegak kerah 2 lembar,
  • pengeras (kain keras) penegak kerah 1 lembar.

Berikut gambar setiap set potongan kemeja tersebut:

Gambar hasil potongan per set kemeja

Bila mengacu pada marker ratio, jumlah total cutting kemeja dari 12 meja spreading adalah 2014 set potongan kemeja.

Adapun data lengkapnya dicatat dalam cutting report sebagai berikut:

Contoh cutting report kemeja

Setelah semua proses cutting terekam dalam format, selanjutnya bundling, yaitu mengelompokkan potongan set kemeja dan memberi penanda.

Bagian kemeja yang perlu diberi penanda adalah letak saku, batas pasang kerah, tanda tengah belakang, tanda lubang dan pasang kancing, dan belahan manset.

Proses selanjutnya adalah numbering, yaitu memberikan nomer size dan kode warna untuk setiap set kemeja (yang sudah diberi penanda).

 

 

Cutting Celana Panjang Pria


Hal-hal yang harus diperhatikan dalam cutting produksi celana panjang pria adalah:

  • Perencanaan produksi (tertib kerja) cutting celana panjang pria
  • Proses cutting  celana panjang pria

 

Perencanaan produksi (tertib kerja)

Sebelum membuat perencanaan produksi atau tertib kerja cutting celana panjang pria, perhatikan spesifikasi model celana panjang yang telah lolos uji sampel produk. Artinya, sampel celana panjang yang diproduksi telah dikonfirmasikan kepada buyer.

Berikut adalah contoh gambar dan spesifikasi model sampel celana panjang:

Contoh gambar spesifikasi model celana panjang pria
Gambar bagan alir perencanaan produksi celana panjang pria

Data spesifikasi sampel celana panjang yang akan diproses lebih lanjut dilengkapi dengan data marker report sebagai berikut:

Contoh marker report celana panjang

Operator spreading akan menterjemahkan marker report celana panjang tersebut dalam instruksi spreading celana panjang yang memuat data berikut:

Contoh instruksi spreading celana panjang

Kemudian, sesuai nomer roll dan kode warnanya lembaran-lembaran kain ditata dalam 6 meja spreading sesuai instruksi spreading tersebut.

Setelah selesai dikerjakan catat perincian penggunaan kain dalam format berikut:

Contoh perincian penggunaan kain celana panjang

Operator cutting akan memotong bagian-bagian pola celana panjang sesuai masing-masing marker dengan menggunakan mesin potong.

 

Memotong Bahan (Cutting)

Sesuai dengan data spreading celana panjang di atas, setiap meja spreading ada 24 lembar bentangan kain celana dalam dua warna.

Celana panjang tersebut dipesan untuk bahan dasar polyester. Kain tersebut berasal dari serat sintetis yang agak licin permukaannya, oleh karena itu mat bahan polyester sebelum dipotong harus dibantu dengan cucukan paku paling sedikit pada empat sudut bentangan kain. Bila bagian tengah mat masih bergeser sebaiknya cucukan paku ditambahkan lagi.

Sifat dasar polyester tidak menyerap air, sehingga semprotan air pada permukaan kain tidak cukup kuat melekatkan tumpukan kain.

Potong mat celana panjang mulai dari bagian ujung yang terluar kemudian dengan hati-hati potonglah bagian pola-pola yang selanjutnya.

Potongan kain celana panjang pria dari lini cutting untuk model tersebut per size terdiri dari:

  • potongan celana panjang bagian muka 2 lembar,
  • potongan celana panjang bagian belakang 2 lembar,
  • pas saku sisi 2 lembar,
  • furing saku 4 lembar,
  • kain ban pinggang 2 lembar,
  • pengeras (kain keras) ban pinggang 1 lembar,
  • bibir saku belakang 2 lembar,
  • furing saku belakang 1 lembar,
  • penutup saku belakang 2 lembar,
  • kain belahan pesak 3 lembar.

Gambar setiap set potongan celana panjang termuat dalam gambar berikut:

Gambar hasil cutting celana panjang

Bila mengacu pada marker ratio, jumlah total cutting celana panjang dari 6 meja spreading adalah 1008 set potongan celana panjang.

Adapun data lengkapnya dicatat dalam cutting report sebagai berikut:

Contoh cutting report celana panjang

Setelah semua proses cutting terekam dalam format, dilanjutkan bundling, yaitu mengelompokkan bagian potongan set celana panjang dan memberikan penanda. Bagian dari kemeja yang perlu diberikan penanda adalah bagian letak saku sisi, letak saku belakang, tanda tengah belakang, tanda pasang hak,dan tanda pasang kolong ban pinggang.

Proses selanjutnya adalah numbering , yaitu memberikan tanda nomer size dan kode warna untuk setiap set celana panjang yang sudah diberi penanda.

 

 

 

Sumber referensi:

  • Teknik Cutting, Sewing, dan Finishing (Busana Pria), TIM KONSULTAN FAKULTAS TEKNIK UNIVERSITAS NEGERI MALANG, DIREKTORAT PENDIDIKAN MENENGAH KEJURUAN DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH DEPARTEMEN PENDIDIKAN NASIONAL, 2004
  • Dan lain-lain

3 komentar untuk “Teknik Cutting Industri Busana Pria”

  1. Pingback: Numbering, Bundling, Ticketing - fesyendesign.com

  2. Pingback: Teknik Menjahit Industri Busana Pria - fesyendesign.com

  3. Pingback: Quality Control Produksi Kemeja - fesyendesign.com

Tinggalkan Komentar

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *